Page 4 - sejarah1
P. 4

sejarah. Sebuah  kenyataan  sejarah dapat diketahui melalui bukti-bukti  sejarah  yang dapat menjadi saksi
                  terhadap peristiwa yang telah terjadi.
               2.  Sejarah sebagai kisah. Sejarah sebagai kisah (histoire reite) , dapat diartikan sebagai rekontruksi peristiwa
                  masa lampau oleh manusia masa kini melalui berbagai fakta dan fenafsiran. sejarah sebagai kisah dapat kita
                  baca dalam berbagai buku sejarah , majalah atau Koran, atau pada saat guru menjelaskan Sejarah sebagai
                  kisah sifatnya akan subjektif karena tergantung pada interpretasi atau penafsiran yang dilakukan oleh penulis
                  sejarah. Subjektivitas terjadi lebih banyak diakibatkan oleh faktor-faktor kepribadian si penulis atau penutur
                  cerita.
               3.  Sejarah sebagai ilmu. Sejarah adalah peristiwa masa lampau manusia, maka ilmu sejarah adalah ilmu yang
                  mempelajari peristiwa masa lampau manusia. Sejarah sebagai ilmu sama dengan ilmu-ilmu lainnya . sejarah
                  sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: empiris, mempunyai obyek : sama seperti disiplin ilmu
                  lain, sejarah mempunyai obyek, teori dan metode
               4.  Sejarah sebagai seni.  Sejarah  dapat  berperan sebagai  seni  yang  mengedepankan  nilai  estetika.  Dithley
                  menyatakan bahwa sejarah adalah pengetahuan tentang cita rasa. Sejarah sebagai seni dapat menuntun kita
                  kepada realitas  bahwa pelaku sejarah  adalah manusia  yang  memiliki intuisi,  imajinasi, emosi  dan gaya
                  bahasa tersendiri.  Sejarawan diharapkan bisa menghadirkan peristiwa  sejarah seolah-olah dialami oleh
                  pembaca sejarah.

           Ilmu bantu Sejarah


           Sejarah sebagai ilmu, tentunyamempunyai keunikan tersendiri sehingga berbeda dengan ilmu-ilmu sosial
           lainnya. Konsep dalam ilmu sejarah meliputi : waktu (time), ruang (space), perubahan (change), aktivitas
           manusia (man), kesinambungan (continuity) . Walaupun berbeda dengan disiplin ilmu social lainnya tetapi
           dalam perkembangannya peran dari ilmu – ilmu social dalam penulisan sejarah sangat di perlukan para
           sejarawan banyak meminjam teori atau konsep ilmu sosial, diantaranya:


               1.  Philologi
               2.  Paleografi
               3.  Numismatik
               4.  Epigrafi
               5.  Arkeologi
               6.  Geneologi
               7.  Ikonografi
               8.  Palaeotologi
               9.  Geologi




































                                                              3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9