Page 7 - sejarah1
P. 7
DIAGNOSTIK NON KOGNITIF DIAGNOSTIK KOGNITIF TES FORMATIF
1. Apa kabarmu hari ini? 1. Jam berapakah kalian bangun pagi hari? 1. Diskusi Kelas
2. Aktivitas atau kegiatan apa 2. Adakah waktu rutin kalian untuk belajar dirumah? 2. Merancang agenda
yang sering kamu lakukan 3. Apakah ada kegiatan lain di luar sekolah yang rutin kalian aktivitas harian
diluar dirumah? kerjakan? 3. Presentasi dan
3. Bagaimana perasaanmu saat 4. Pernahkah membantu ibumu dirumah? visualisasi
melakukan aktivitas tersebut 5. Seberapa sering kalian membantu ibumu dirumah? Setiap
hari/sesekali/tidak pernah?
6. Mata pelajaran apakah yang kalian sukai?
7. Mata pelajaran apakah yang menurutmu sulit?
8. Pernahkah kegiatan-kegiatan tersebut kalian tulis dan
diagendakan setiap hari?
9. Dari daftar pertanyaan diatas yakinkah kalian dapat
merancang agenda kegiatan sehari hari, termasuk kegiatan
belajar, kegiatan hobi, kegiatan membantu orang tua,
ataupun kegiatan lainnya diluar sekolah.? Yakin / Tidak
Yakin
H. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
Unsur terpenting dari sejarah adalah kejadian masa lalu, maka yang menjadi konsep dasar sejarah adalah
waktu (time), ruang (space), kegiatan manusia (human activities), perubahan (change) dan kesinambungan
(continuity). Adapun karakteristik dari mata pelajaran sejarah diantaranya adalah:
Dalam sejarah terdapat 3 unsur pokok yaitu : manusia, ruang dan waktu . untuk itu sejarah erat
hubungannya dengan jawaban dari pertanyan-pertanyan what (apa), who (siapa) , when (kapan) , where
(dimana) , why (mengapa), dan how (bagaimana) .Roeslan Abdul Ghani mengatakan bahwa ilmu sejarah
ibarat penglihatan terhadap tiga dimensi, yaitu pertama, penglihatan ke masa silam, kedua ke masa
sekarang dan ketiga ke masa depan (to study history is to study the past to built the future). Presfektif
waktu dalam sejarah adalah waktu lampau yang terus berkesinambungan, dimana waktu dilihat sebagai
sebuah garis linier (lurus) . dengan demikian sejarah di lihat sebagai sebuah sebuah proses yang terus
berjalan dari masa lampau – masa kini – masa yang akan datang. Sejarah merupakan prinsip sebab
akibat antara fakta yang satu dengan yang lainnya, antara peristiwa yang satu dengan lainnya merupakan
sebuah rangkaian yang tidak terpisah-pisah, peristiwa sejarah yang satu di akibatkan atau disebabkan
oleh peristiwa sejarah yang lain.
Seperti diketahui, setiap hal tentu mempunyai perjalanan sejarah tersendiri. Mulai dari ilmu sejarah
terbentuknya bumi, perubahan peradaban manusia dari masa ke masa, terbentuknya suatu negara yang
merdeka dan berdaulat, hingga sejarah berdirinya bangunan kuno yang menjadi saksi suatu peristiwa. Dari
berbagai sejarah yang ada, terdapat nilai-nilai yang menjadi pembelajaran tersendiri bagi masyarakat.
Karena hal itulah, tidak heran jika sejarah menjadi salah satu subyek mata pelajaran yang selalu diberikan
pada pelajar di setiap bangku sekolah. Mulai dari bangku SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Materi
pelajaran sejarah yang diberikan pun beragam, sesuai dengan tingkatannya. Semakin tinggi jenjang
pendidikan biasanya akan mendapatkan materi pelajaran sejarah yang lebih luas.
Bukan tanpa alasan, mempelajari sejarah dapat memberikan manfaat tersendiri. Manfaat belajar sejarah
dikatakan memberikan kesempatan masyarakat untuk memahami berbagai macam hal. Mulai dari
perkembangan teknologi, identitas suatu masyarakat, hingga dapat memahami masalah yang terjadi di saat
ini.
Selain itu, manfaat belajar sejarah juga dapat membangun kewarganegaraan yang lebih baik. Dengan
mempelajari sejarah, tentu setiap warga negara bisa lebih menghargai perjuangan para tokoh nasional yang
6